Asma adalah sejenis penyakit sulit bernafas, termasuk di dalamnya sesak
nafas, nafas pendek, nafas berbunyi saat menghirup atau mengeluarkan udara.
Penyebabnya adalah terganggunya saluran pernafasan sehingga lalu lintas
udara dalam pembuluh pernafasan terganggu.
Gangguan ini terjadi di ‘bronchi’ (cabang tenggorokan) atau di ‘bronchiae’
(ranting tenggorokan).
Gangguan Asma terejadi karena terbentuknya lendir/dahak dalam pembuluh
pernafasan yang berlebihan.
Produksi lendir yang berlebih akibat dari ketidakseimbangan peredaran cairan
dalam tubuh.
Limpa juga dapat menolak kelembapan, kelembapan yang menyerang limpa akan di
kirim ke paru-paru untuk di keluarkan melalui kulit berupa keringat. Jika
paru-paru tidak berfungsi baik, maka kelembapan yang berasal dari limpa
tidak bisa di keluarkan oleh paru-paru sehingga terbentuklah lendir ditempat itu.
Acupresure-nya :
Ttk Ren 17 (di tgh persilangan grs tgh tbh dgn grs antara dua putting susu),
Ttk Ren 4 (selebar telapak tgn di bwh pusar), ttk Usus Besar 4, ttk Ginjal 3 , ttk Kantung Kemih 13 (2 jr dikiri & kanan tl punggung ke-2 & 3),
ttk Kantung Kemih 40 (2 jr dr ttk kantung Kemih 23), Titik Kantung Kemih 23,
ttk lambung 40 (ttk tgh antara lubang tempurung dan mata kaki luar,
ttk paru-paru 5 (grs siku bgian dlm segrs dgn ibu jari), ttk paru-paru 7
(3 jr dr grs pergelangan tgn bgian dlm, segrs ibu jari)
Asma tidak hanya disebabkan oleh terganggunya organ paru, tp terkait erat
dengan ginjal dan limpa.
Ginjal bersama kantung kemih bertugas mengatur sistem cairan di dalam tubuh,
selain itu ginjal juga berfungsi juga dalam kegiatan seks, gangguan haid,
kehamilan, kelainan mental, dan pendengaran.Dengan demikian bila ginjal
terganggu, maka paru-paru ikut mengalami gangguan.
Limpa mempunyai fungsi sebagai pengalir cairan tubuh. Dalam teori Penomena
organ, semua hasil olahan Lambung di kirim ke limpa. Kemudian limpa akan
mengirimkannya ke paru-paru untuk di olah bersama udara yang di hirup.
HYPERTENSI (UNSUR “YANG” HATI MELUAP)
Dari kumpulan gejala penyakit hypertensi, diketahui bahwa unsur “Yang” dalam
organ hati meluap ke atas.
Organ Hati termasuk “Yin”, dalam kasus hypertensi terjadi ketidakseimbangan
dimana unsur Yang mendominasi organ Hati (organ hati sakit).
Hal ini terjadi karena “chi” Hati kurang baik akibat dari rangsangan emosi,
kelelahan, pola hidup tidak sehat, kurang tidur, atau ada serangan dari luar
seperti angin, udara lembab,dll.
Tetapi hal itu bisa juga terjadi karena pengaruh ginjal dan jantung yang
sakit.
Dalam teori akupuntur gejala hypertensi terbagi 2, yaitu gejala lemah dan gejala kuat.
Hypertensi
Gejala Lemah :
kekhawatiran dan hubungan seks yg berlebihan, jantung berdebar-debar, mata
berkunang-kunang, wajah pucat, sulit tidur, sakit kepala, biasanya tubuhnya
kurus.
Acupresur-nya :
Ttk Kantung Kemih 15 (2 jr di kiri & kanan tlg punggung ke-6),
ttk kantung Kemih 23 (2 jr dikiri & kanan grs tgh tlg punggung antara ruas
Lumbar ke-2 & 3),
ttk Hati 3 (antara tl ibu jari dan tlg jari ke-2 punggung kaki)
Gejala kuat :
napas menjadi sesak dan dada penuh lendir, mulut kering, gelisah, pusing,
leher tegang
Acupresure-nya :
Ttk Usus Besar 4
Ttk Ren 12 (selebar telapak tgn di atas pusar pd grs tgh tubuh)
Ttk Lambung 40 (dittk tgh antara tlg tempurung dan mata kaki luar)
Ttk Hati 2 (antara jempol kaki dan jr kedua pd ruas ke-2)
Ttk Tri Pemanas 17 (di parit di belakang telinga)
Ttk Kantung Kemih 18 ( 2 jr di kiri & kanan antara tlg punggung ke-9 &10)
Ttk Istimewa (di tengkuk 3 jr di kiri & kanan tulang leher)
thanks infonya,, sangat bermanfaat sekali film terbaru
BalasPadam